Masyarakat Madani
Tiap sore dan pagi pada saat pulang dan pergi kerja, perempatan sucen adalah perempatan yang sering saya lewati. Pada awalnya perempatan itu tidak ada lampu merahnya ( Traffic Light ). Emang sih perempatan itu hanyalah perempatan jalan sempit, tapi hampir tiap pagi macet.
Melihat keadaan itu dinas perhubungan Kudus menambahkan lampu merah ( traffic light ). Cukup efektif memang, pada pagi hari cukup bisa membantu dalam kelancaran berlalulintas, cuman ada beberapa oknum masyarakat yang masih nekat menerobos. Padahal sebelumnya pada saat diatur oleh polisi tidak serapi ini.
Cuman kadang pada saat pulang kerja dimana kondisi jalan lumayan sepi, tidak ada pak polisi yang jaga lampu merah itu di terjang aja, dan lebih membuat saya terhenyak bapak-bapak, dan ibu - ibu berpakaian dinas PNS menerobos begitu saja.
Nah begitulah kemungkinan gambaran masyarakat kita, sebenarnya kita bisa di ajak menuju suatu masyarakat madani. Dan ini bisa terbentuk apabila pada lingkungan dimana masyarakat itu menggunakan waktunya diarahkan untuk berdisiplin, menghargai hasil konsensus bersama, dan ini terbawa pada lingkungannya. Sebagai contoh apabila seorang karyawan, dan didalam perusahaannya menerapkan sistem disiplin yang baik maka kemungkinan budaya itu akan terbawa pada saat orang itu berada di luar perusahaan.
Emang membuat masyarakat madani tidaklah mudah, tapi bukan suatu hal yang imposible.
So seriring dengan bertambah dewasanya masyarakat kita, bukan tidak mungkin akan terwujud masyarakat madani. Dimana norma - norma terbentuk dari dan oleh masyarakat itu sendiri.
Ini hanya sebuah suara hati yang berusaha saya keluarkan.
Terima Kasih
Melihat keadaan itu dinas perhubungan Kudus menambahkan lampu merah ( traffic light ). Cukup efektif memang, pada pagi hari cukup bisa membantu dalam kelancaran berlalulintas, cuman ada beberapa oknum masyarakat yang masih nekat menerobos. Padahal sebelumnya pada saat diatur oleh polisi tidak serapi ini.
Cuman kadang pada saat pulang kerja dimana kondisi jalan lumayan sepi, tidak ada pak polisi yang jaga lampu merah itu di terjang aja, dan lebih membuat saya terhenyak bapak-bapak, dan ibu - ibu berpakaian dinas PNS menerobos begitu saja.
Nah begitulah kemungkinan gambaran masyarakat kita, sebenarnya kita bisa di ajak menuju suatu masyarakat madani. Dan ini bisa terbentuk apabila pada lingkungan dimana masyarakat itu menggunakan waktunya diarahkan untuk berdisiplin, menghargai hasil konsensus bersama, dan ini terbawa pada lingkungannya. Sebagai contoh apabila seorang karyawan, dan didalam perusahaannya menerapkan sistem disiplin yang baik maka kemungkinan budaya itu akan terbawa pada saat orang itu berada di luar perusahaan.
Emang membuat masyarakat madani tidaklah mudah, tapi bukan suatu hal yang imposible.
So seriring dengan bertambah dewasanya masyarakat kita, bukan tidak mungkin akan terwujud masyarakat madani. Dimana norma - norma terbentuk dari dan oleh masyarakat itu sendiri.
Ini hanya sebuah suara hati yang berusaha saya keluarkan.
Terima Kasih
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda